15.5.11

Ketika Cinta Merasuk Di Jiwa


Cinta itu tidak dapat didefenisikan. Kita hanya mampu mendeskripsikannya. Meskipun pengetahuan tentang cinta menggunung-gunung. Walaupun pengalaman soal cinta seluas jagat raya.

Semua orang tak jemu-jemu untuk membahas soal cinta. Karena semua insan pasti pernah merasakannya.

Mungkin, rasa tertarik, suka, dan sayang itu bisa terbagi, bisa diberikan untuk banyak orang. Tapi cinta itu cuma satu. Makanya, salah besar jika seseorang mengatakan bahwa "masih ada perempuan/laki-laki lain diluar sana". Mereka hanya belum memahami makna cinta yang sebenarnya.

Cinta nggak pernah ketinggalan jaman dan mengikuti arus jaman. Dia selalu ada sepanjang masa. Dimulai dari Adam-Hawa hingga sampai saat ini dan masa yang akan datang.

Selain itu, cinta juga sangat tenar dan populer. Karena banyak seni atau karya yang menguak tentang cinta. Contohnya film, lagu, cerita, puisi, dll.

Ketika seseorang terkena panah asmara, rasanya ingin terbang ke langit yang ke-7 dan menari-nari diatas awan. Tapi ketika panah itu menjadi bisa yang beracun, rasanya ingin jatuh ke jurang yang paling dalam atau menenggelamkan diri didasar bumi. Huh, fase cinta itu benar-benar membingungkan.

Kamu nggak akan pernah mampu menghentikan rasa itu. Karena semua itu adalah kehendak Tuhan. Hanya Dialah yang bisa mendatangkan dan menghilangkannya dari hati kita.

Dan perlu kita ketahui.. Kalau cinta yang murni dan agung itu nggak pernah peduli dengan kekurangan atau kelebihan seseorang yang dicintainya. Yang dia tahu belahan jiwanya itu terlihat sempurna. Nggak ada rasa minder atau merasa diri lebih baik. Dua hati itu saling seimbang.

Tapi bagaimana jika cintanya itu bertepuk sebelah tangan? Ya, kita hanya bisa berdoa saja. Kembalikan kepada yang diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar